Melaporkan Hasil Percobaan

Menyimpulkan Informasi Laporan Percobaan

Pengertian Teks Laporan Percobaan

Laporan adalah suatu bentuk hasil dari sebuah pengamatan yang dilakukan dan bertujuan untuk menginformasi- kan hasil yang diperoleh tersebut kepada orang banyak. Berdasarkan pengertian tersebut, teks laporan adalah sebuah bentuk tulisan yang memaparkan suatu fenomena hasil dari pengamatan kepada para pembacanya.

Teks laporan juga sering disebut dengan teks klasifikasi. Hal ini dikarenakan teks ini mengklasifikasikan sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Teks ini hampir sama dengan teks deskripsi, tetapi yang membedakan adalah sifatnya. Apabila teks deskripsi membicarakan hal-hal khusus, teks laporan membicarakan fenomena atau hal umum yang lebih luas.

Teks laporan percobaan adalah teks yang berisi paparan tentang tujuan, proses, dan hasil percobaan. Teks laporan percobaan merupakan teks yang menceritakan tentang percobaan yang dilakukan oleh peneliti. Teks laporan percobaan umumnya digunakan untuk melaporkan hasil percobaan, karya ilmiah, atau laporan praktikum. Tujuan teks laporan hasil percobaan adalah untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang hasil percobaan yang telah dibuat. Teks laporan hasil percobaan bersifat umum atau universal.

Ciri-ciri Teks Laporan Percobaan

Teks laporan percobaan adalah teks yang umumnya digunakan dalam ilmu pengetahuan alam (sains). Teks ini berfungsi untuk mencatat dan menguraikan suatu percobaan yang telah diselesaikan. Laporan percobaan disusun dari teks berbentuk prosedur yang berisi tujuan dan langkah-langkah percobaan, kemudian diikuti teks berbentuk laporan yang menjelaskan hasil percobaan tersebut. Hasil dari percobaan didiskusikan dan dirumuskan sesuai dengan hipotesis. Apabila hasil penelitian tidak sesuai dengan hipotesis yang diharapkan, maka perlu dicari tahu alasan untuk menjelaskan ketidaksesuaian tersebut.

Berdasarkan pengertian teks laporan percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa ciri teks laporan percobaan adalah berikut.

  1. Melaporkan hasil percobaan secara objektif, berupa faktaan lengkap.
  2. Percobaan ilmiah dilaksanakan untuk menguji sesuatu.
  3. Teks laporan percobaan berawal dengan menjabarkan tujuan percobaan.
  4. Menjabarkan bahan dan alat yang dibutuhkan untuk melaksanakan percobaan.
  5. Menjabarkan prosedur pelaksanaan percobaan dan melaksanakan pengamatan.
  6. Menjabarkan pencatatan hasil dari percobaan.
  7. Di akhir laporan dijabarkan simpulan hasil dari percobaan menurut hasil analisis terhadap data hasil dari pengamatan.

Membedakan Teks Laporan Percobaan dengan Teks Deskripsi dan Teks Prosedur

Untuk lebih memperkuat pemahaman kalian tentang teks laporan percobaan, perhatikan deskripsi perbedaan ketiga teks berikut.

Teks Laporan Percobaan Teks Deskripsi Teks Prosedur
Berisi proses sebuah percobaan. Berisi penggambaran objek secara rinci dan mendetail. Berisi cara membuat, menggunakan, dan melakukan sesuatu.
Belum diketahui hasilnya sebelum mem- buktikan. Pembuktian hanya untuk mendapat- kan kepuasan batin. Hasilnya sudah diketahui sebelum melakukan kegiatan.
Bahasa yang digunakan adalah bahasa formal yang bersifat objektif. Menggunakan bahasa subjektif, menurut cara pandang penulis. Menggunakan bahasa yang formal, objektif, dan runtut.
Baca juga :  Menyusun Cerita Pendek

Menyimpulkan Informasi Laporan Percobaan

Simpulan adalah sesuatu yang disimpulkan atau hasil menyimpulkan. Simpulan juga berarti kesudahan pendapat, pendapat terakhir yang berdasarkan uraian sebelumnya, atau keputusan yang diperoleh berdasarkan metode berpikir induktif dan deduktif. Dapat pula dikatakan bahwa menyimpulkan merupakan pendapat akhir dari suatu uraian berupa informasi. Dalam simpulan berisi fakta, terdapat alasan pendukung mengenai tanggapan terhadap suatu objek.

Laporan percobaan memuat informasi penting bagi banyak orang. Informasi tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan banyak orang. Sebagai pembaca laporan, kita harus mampu menyimpulkan informasi dari laporan percobaan tersebut.

Berikut langkah-langkah menyimpulkan informasi yang terdapat laporan hasil percobaan.

  1. Bacalah dengan saksama laporan percobaan yang akan kita simpulkan.
  2. Catat setiap informasi yang terdapat dalam laporan percobaan tersebut.
  3. Berdasarkan informasi tersebut, simpulkan informasi dari laporan percobaan tersebut.
  4. Pilihlah kosakata baku dan susun dengan gaya kalimat kalian sendiri pastinya. Ingat, tetap perhatikan penggunaan kalimat efektif dan kosakata baku.

Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat simpulan adalah berikut.

  1. Simpulan merupakan inti dari suatu uraian atau pembicaraan yang mengarah ada penyelesaian suatu persoalan yang diungkapkan dalam suatu bahasan atau karangan.
  2. Simpulan harus menjiwai bagian uraian yang panjang secara keseluruhan sehingga pembaca tidak perlu mem- baca atau mengingat kembali inti persoalan.

Menelaah Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks Laporan Percobaan

Struktur Teks Laporan Hasil Percobaan

Struktur teks laporan percobaan hampir sama seperti teks prosedur. Hanya saja, dalam teks prosedur tidak ter- dapat hasil dan kesimpulan. Dalam teks prosedur, isinya sekadar menyampaikan tentang proses suatu kegiatan yang dilakukan dari awal hingga akhir. Sedangkan, dalam teks laporan percobaan, hal yang disampaikan lengkap hingga pada bagian hasil dan kesimpulan.

Jadi, struktur teks laporan percobaan secara umum terdiri atas beberapa bagian, yaitu judul, tujuan, alat dan bahan, langkah-langkah, hasil, dan simpulan.

Struktur

Teks Laporan

Percobaan

Teks Laporan Percobaan

Judul: “Faktor Eksternal yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman”

Tujuan Percobaan bertujuan untuk membuktikan bahwa pertumbuhan dan perkembangan tanaman dapat dipengaruhi oleh faktot eksternal. Hal ini akan dibuktikan dengan percobaan yang dilakukan pada tanaman kacang hijau. Efek faktor eksternal pada tumbuhan kacang hijau ini dapat mewakili bagaimana keterkaitan atau pengaruh antara faktor eksternal terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Alat dan Bahan Alat dan Bahan

a. 4 buah biji kacang hijau.

b. Air secukupnya.

c. Tanah secukupnya.

d. 4 buah gelas air mineral untuk wadah penanaman.

e. Penggaris.

f. Kertas penomor.

Langkah-lang- kah Untuk melakukan percobaan ini, berikut langkah-langkah yang dilakukan.

    1. Menyiapkan wadah gelas air mineral lalu diisi dengan tanah gembur.
  1. Biji kacang hijau ditanam ke dalam masing masing wadah yang telah diisi tanah tadi.
  2. Memberikan kode pada wadah tanaman dengan kode A, B, C dan D.
  3. Menyimpan tanaman. Untuk tanaman A dan B diletakkan di bagian yang tidak terkena cahaya matahari dan tanaman C dan D diletakkan di bagian yang dapat terkena cahaya matahari.
  4. Tanaman biji kacang hijau disiram dengan air dengan volume yang berbeda-beda.
  5. Mengamati pertumbuhan tanaman dari hari ke hari serta mencatat perkembangan ukuran daun, tinggi batang, panjang akar, dan jumlah daun yang muncul pada tanaman.
  6. Memasukkan hasil pengamatan dalam tabel pengamatan.
Hasil Dari pengamatan yang dilakukan, pertumbuhan batang pada keempat tanaman mulai perhitungan dari hari pertama sampai hari keempat, sebagai berikut.

Tabel hasil pengamatan jumlah daun, panjang daun, tinggi batang, dan panjang akar tanaman A,B, C, D di hari terakhir, sebagai berikut.

Keterangan pengamatan

  1. Pada hari pertama, tumbuhan mulai berkecambah.
  2. Pada hari kedua, akar dan batang mulai bertambah panjang.
  3. Pada hari ketiga, daun mulai menunjukkan wujudnya
  4. Pada hari keempat, kacang hijau menjadi tumbuhan utuh.
Faktor yang menyebabkan perbedaan pertumbuhan dari keempat tumbuhan tersebut yaitu berikut.

  1. Faktor cahaya.
  2. Faktor suhu.
  3. Faktor air dan nutrisi.
Simpulan Untuk dapat tumbuh dan berkembang, tanaman tidak hanya memerlukan faktor internal, melainkan juga faktor eksternal. Faktor eksternal meliputi kecukupan suhu, air, cahaya, dan nutrisi. Apabila terdapat ketidakseimbangan asupan pada salah satu faktor eksternal tersebut, maka tanaman tidak dapat mencapai pertumbuhan yang optimal.

Kaidah Kebahasaan dari Teks Laporan Percobaan

Berikut adalah kaidah kebahasaan dari teks laporan percobaan.

Kalimat definisi

Bagian awal dari sebuah teks laporan percobaan pada umumnya diawali dengan kalimat definisi. Kalimat definisi adalah kalimat yang memberikan penjelasan umum tentang suatu benda, hal, aktivitas, dan hal lainnya.

Penggunaan kalimat definisi dalam kalimat laporan merujuk pada sebuah istilah teknik atau ilmiah tertentu. Kalimat definisi bermanfaat membantu pembacanya untuk mengetahui atau memahami istilah-istilah yang sering muncul dalam tulisan.

Kalimat kompleks

Kalimat kompleks adalah kalimat yang telah mengalami perluasan, baik berupa penambahan pola kalimat yang berupa unsur keterangan maupun perluasan fungsi-fungsinya. Kalimat kompleks sering disebut kalimat luas.

Menggunakan sinonim dan antonim

Secara umum, dalam teks laporan percobaan ada kata yang bersinonim serta kata yang berantonim. Sinonim adalah persamaan kata, sementara antonim adalah lawan kata. Dalam teks laporan percobaan, antonim dan si- nonim ini biasanya terdapat pada bagian langkah percobaan.

Menggunakan kata bilangan (numeralia)

Kata bilangan adalah kata yang menyatakan jumlah benda atau urutannya dalam suatu deretan. Kata bilangan dalam teks laporan percobaan menunjukan jumlah bahan yang dipakai dalam percobaan.

Menggunakan kalimat perintah (kalimat imperatif)

Contoh sebuah kalimat perintah dalam teks laporan percobaan antara lain siapkan, tambahkan, tuangkan, aduklah, hindari, sebaiknya, campurkan, dan sebagainya.

Menggunakan kata hubung (konjungsi)

Kata hubung atau konjungsi adalah kata atau ungkapan yang menjadi penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, antarkalimat, dan antarparagraf.

Kata hubung koordinatif, yaitu kata hubung (konjungsi) yang menghubungkan dua unsur kalimat atau lebih yang kedudukannya sederajat atau setara. Kata hubung koordinatif antara lain berikut.

a) Konjungsi penambahkan : dan, lagi, serta
b) konjungsi pemilihan : atau
c) Konjungsi urutan waktu : kemudian, lalu
d) Konjungsi penguatan : lagipula, bahkan, apalagi
e) Konjungsi perlawanan : sedangkan, tetapi, sebaliknya

Kata hubung subordinatif, yaitu kata hubung (konjungsi) yang menghubungkan dua unsur kalimat (klausa) yang kedudukannya tidak sederajat. Kata hubung subordinatif antara lain berikut.

a) Keterangan waktu : ketika, sebelum, sesudah, sejak, setelah
b) Keterangan tempat : di, ke, dari
c) Keterangan tujuan : agar, supaya, guna, untuk, buat, guna
d) Keterangan perbandingan : bagaikan, sebagaimana, seperti, ibarat, laksana
e) Keterangan syarat atau pengandaian : jika, kalau, jikalau, seandanya, andaikata
f) Keterangan sebab : karena, sebab
g) Keterangan akibat : sehingga
h) Keterangan penjelas : bahwa

Kata hubung (konjungsi konsesif): meskipun, walaupun, sungguhpun, bagaimanapun

Kata hubung (konjungsi korelatif): … bukan … melainkan …, … tidak … tetapi …, … bukan hanya … melain- kan juga, … tidak hanya … tetapi juga.

Menyajikan Teks Laporan Percobaan

Setelah selesai melakukan percobaan, kalian tentu ditugaskan untuk menuliskan hasilnya ke dalam teks laporan percobaan.

Langkah-langkah sebelum menyajikan teks laporan percobaan antara lain berikut.

  1. Menentukan tema percobaan atau topik.
  2. Membatasi topik percobaan.
  3. Menentukan masalah dan tujuan percobaan.
  4. Mendata gagasan atau masalah dalam teks percobaan berdasarkan tema atau topik yang telah ditentukan.
  5. Menyusun keranga teks laporan percobaan berdasarkan strukturnya.
  6. Mengembangkan teks laporan percobaan sesuai struktur menggunakan kaidah kebahasaan yang tepat, jelas, dan sistematis.

Berikut penjelasan cara membuat laporan percobaan.

Membuat kerangka berdasarkan struktur teks laporan percobaan

Pertama, buatlah kerangka sesuai struktur teks laporan percobaan. Mulai dari tujuan percobaan, alat dan bahan saat melakukan percobaan, serta langkah-langkah dari awal hingga akhir percobaan. Kemudian, tuliskan hasil perco- baan dalam bentuk tabel, grafik, bagan atau gambar agar pembaca lebih mudah melihat hasilnya. Setelah itu, tuliskan kesimpulan dari percobaan.

Mengembangkan kerangka menjadi sebuah teks yang utuh

Setelah selesai membuat kerangka, kamu harus mengembangkannya menjadi sebuah teks yang utuh. Jangan lupa untuk memperhatikan kaidah kebahasaan yang digunakan agar teks laporan percobaan mudah dipahami.

Dalam membuat laporan percobaan, jangan lupa dengan kaidah kebahasaan, antara lain berikut.

Menggunakan sinonim dan antonim

Pada teks laporan percobaan, biasanya terdapat kata yang bersinonim atau bahkan berantonim. Biasanya, kata- kata ini terdapat pada bagian langkah-langkah percobaan.

Menggunakan kata bilangan

Pada teks laporan percobaan, akan ditemukan kata bilangan yang menunjukkan jumlah bahan yang diguna- kan dalam percobaan.

Menggunakan kata bilangan

Pada teks laporan percobaan, terdapat kalimat perin- tah seperti sebaiknya, hindari, campurkan, satukan, aduk- lah, lilitkan, dan lainnya.

Menggunakan kata hubung

Pada teks laporan percobaan, akan ditemukan kata hubung, seperti dan, tetapi, apabila, saat, jika, sehingga, meskipun, dan lainnya.

Baca juga :  Menyampaikan Pidato Persuasif

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

null
Scroll to Top